Tahapan Terapi Ruqyah Mandiri | PUSTAKA SYABAB
Tahapan Terapi Ruqyah Mandiri DOWNLOAD PDF - WORD Pendahuluan Dalam buku ini, saya akan berbagi pengalaman dalam terapi ruqyah mandiri ...
Tahapan Terapi Ruqyah Mandiri
Pendahuluan
Dalam buku ini,
saya akan berbagi pengalaman dalam terapi ruqyah mandiri yang dengan seizin
Allah pasien segera sembuh.
Apa yang saya
tulis ini adalah hasil teori dari buku, konsultasi ke para guru —hafizhohumullāh—
dan pengalaman pribadi dalam menangani pasien jarak jauh.
/
Diagnosa
Gangguan
Kita perlu
mengecek diri sendiri, apakah gangguan jin sudah dalam batas rasukan ataukah
tidak? Memang semua manusia diganggu oleh setan dari kalangan jin untuk
menyesatkannya dari jalan Allah, tetapi tidak semua orang dapat dirasuki jin.
Yang dimaksud dirasuki di sini adalah jin masuk ke badan pasien hingga jin
tersebut berhasil mengendalikan seluruh atau sebagian anggota badannya, dan
seringnya disertai menyakiti fisik dan psikis si pasien.
Pada dasarnya,
ada 5 hal yang merupakan indikasi apakah seseorang terkena gangguan rasukan apakah
tidak? Berikut lima hal tersebut:
1) Insonmia, yaitu sulit tidur di malam hari.
Seringnya si pasien baru bisa tidur setelah dini hari, seperti pukul satu
sampai dua dini hari. Ini terjadi pada pasien yang sangat parah gangguannya.
Ketika si pasien dekat kepada ibadah dan tilawah, biasanya insonmianya
berkurang, pukul 10 sampai 11 sudah bisa tidur.
2) Mimpi buruk
dan aneh. Mimpi-mimpi ini
tergantung jenis sihir dan gangguan yang mengenainya. Tema mimpi beraneka
ragam: (a) tema kematian, seperti sering didatangi orang yang telah
mati, melihat kematian, kuburan, dan semisalnya; (b) tema binatang,
seperti digigit ular, dikejar anjing, diterkam buaya, dipantau harimau, melihat
banyak cicak, kalajengking, cacing, dan semisalnya; (c) tema ketinggian,
seperti berjalan di jembatan yang menakutkan, jatuh dari gedung dan gunung yang
tinggi, dan semisalnya; (d) tema air, seperti melihat banjir, mandi di
sungai, tenggelam di laut, dan semisalnya, (e) tema aneh dan ganjil,
yaitu melihat sesuatu yang aneh, tidak menakutkan tetapi aneh dan ganjil,
seperti tiap mimpi pasti disuruh makan, dan semisalnya.
Biasanya bangun
tidur, badan justru lelah, lemas, dan tidak jarang disertai nyeri dan sakit.
3) Psikis/perasaan
yang berlebihan, yaitu
berlebihan emosi dan ini yang sering terjadi; berlebihan sedih dan depresi atas
masa lalu; berlebihan takut dan khawatir atas hari esok.
Kebanyakan pasien
yang positif rasukan, mereka gampang emosi. Melihat hal remeh, bisa memicunya
untuk emosi, terutama kepada orang terdekatnya: pasangan (biasanya karena sihir
pelet), anak, saudara, paman, dan orang terdekatnya yang lain.
4)
Sakit-sakitan. Badan
terasa lelah, lemas, dan tidak jarang disertai nyeri dan sakit ketika bangun
tidur. Yang sering adalah sakit kepala, baik migrain (sakit kepala
sebelah) atau vertigo (kepala seakan berputar). Terkadang ia
berpindah-pindah, dan kadang disertai seperti tusukan. Jika diperiksa ke
dokter, hasilnya normal dan dokter hanya menyarankan obat penenang saja.
Selain kepala,
yang juga sering diserang adalah dada, daerah perut (lambung, ulu hati,
ginjal), daerah punggung (termasuk tengkuk dan belikat), dan daerah pinggang.
Yang aneh, rasa
sakitnya bertambah ketika menjelang Maghrib sampai malam. Ketika pagi hari,
rasa sakitnya berkurang dan tidak jarang hilang sama sekali. Lalu ketika
menjelang Maghrib kambuh lagi. Lalu hasil lab di rumah sakit normal.
Jika dada sering
berdebar, nyeri, asma (sesak nafas), seakan tertekan, itu pertanda bisikan
jinnya kuat, dan hal ini menyebabkan si pasien akan terlihat berlebihan emosi,
atau berlebihan sedih/depresi, atau berlebihan takut/khawatir.
Jika daerah perut
sakit, maka itu pertanda sihir masuk lewat makanan atau minuman. Cara menetralkannya
dengan minum air ruqyah, dan akan datang penjelasannya.
5) Berat
ibadah, terutama sholat
Shubuh. Seringnya si pasien sholat Shubuhnya kesiangan, karena kurang tidur di
malam hari. Adapula pasien yang tiba-tiba sakit ketika hendak sholat atau kambuh
ketika adzan, sehingga ia pun menunda sholatnya. Ia juga berat dan kadang malas
untuk membaca Qur’an, dzikir, sampai taraf malas sedekah.
Ini lima hal yang
umum ada pada orang yang positif kerasukan. Tidak mesti lima hal ini terkumpul
pada seseorang, tergantung seberapa parah sihir atau gangguannya, dan seberapa
kuat benteng si pasien.
Terkadang
seseorang hanya diganggu sulit tidur saja, ada yang diganggu di mimpi saja, ada
pula yang diganggu di fisik saja, dan ada pula yang diganggu di psikis saja.
Selain lima tanda
umum ini, juga ada tanda khusus lainnya seperti sering kencing, sering
kesemutan, punggung sering berat, sering ngantuk atau kebalikannya, sering
kedutan, sering berkeringat. Semuanya tanpa diawali sebab yang jelas.
Setelah melakukan
diagnosa di atas dan ternyata positif kerasukan atau dugaan kuat kerasukan,
maka berikutnya adalah melakukan lima terapi berikut.
/
1. Terapi
Qur’ani
Sebenarnya inti
dari terapi ruqyah mandiri adalah membaca atau mendengarkan Al-Qur’an.
Semakin banyak membaca Al-Qur’an maka semakin cepat proses penyembuhannya,
dengan seizin Allah.
Apa yang dibaca?
Semua ayat dan surat bisa menjadi ruqyah, terutama surat Al-Baqoroh yang
dikatakan Nabi ﷺ:
“Setan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqoroh.” (HR. Muslim) “Dukun
atau tukang sihir tidak mampu mengalahkannya.” (HR. Muslim)
Begitu pula jin
tidak nyaman di badan orang yang gemar membaca Al-Baqoroh, apalagi jika si pasien
berusaha menghafalnya.
Biasanya ketika
tilawah, dia akan mengalami beberapa hal, seperti tiba-tiba mengantuk, atau tiba-tiba
sakit di beberapa anggota badan, terutama kepala. Hal ini disebabkan karena
jinnya kepanasan dan kesakitan, lalu jinnya menyakiti si pasien agar ia
berhenti dari tilawah, atau sakitnya jin juga dirasakan si pasien akibat efek
rasukan tetapi kadar sakit yang dirasakan lebih ringan dari jinnya. Solusinya,
tetap dan teruskan tilawah, karena rasa sakit di kepala hanya sebentar saja,
sementara setelah itu jinnya menyerah dan kesembuhan semakin dekat.
Sebagian orang
digoda jin hingga kesakitan luar biasa ketika membaca Qur’an atau dibuat malas
sekali membaca, maka solusinya dia berganti ke mendengarkan murottal. Dia bisa
mendengarkan bacaan-bacaan ruqyah yang banyak di youtube. Menurut founder Rehab
Hati, bacaan langsung dan bacaan murottal memiliki pengaruh yang hampir sama.
/
2. Terapi Dzikir
Sangat dianjurkan
untuk menjaga dzikir pagi dan sore. Tidak boleh asal-asalan dalam memilih
bacaan dzikir, tetapi pilihlah dzikir yang shohih dari Nabi ﷺ, karena ialah obat sesungguhnya,
adapun wirid dan dzikir yang berasal bukan dari hadits, dikhawatirkan menambah
penyakit di atas penyakit. Di antara buku dzikir yang bagus adalah Hisnul
Muslim karya Syaikh Dr. Sa’id Al-Qohthoni, Dzikir Pagi dan Petang
karya Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawaz dan Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal.
Versi PDF dari dzikir tersebut juga sangat banyak di internet seperti di www.terjemahmatan.com dan www.rumasysho.com .
Berikutnya,
membiasakan diri membaca dzikir dan doa di setiap aktifitas, seperti ketika
hendak dan usai makan, memakai baju dan melepasnya, masuk dan keluar rumah,
masuk dan keluar masjid, masuk pasar, hendak safar, saat naik kendaraan, hendak
masuk dan keluar toilet, dan seterusnya.
Di dalam membaca
doa dan dzikir ini diusahakan merenungkan artinya, agar lebih maksimal dalam
pengaruh, terutama sekali yang berkaitan dengan istighfar dan taubat. Hendaknya
dia menghadirkan diri bahwa ia benar-benar bertaubat dan memohon ampun kepada
Allah atas kelalaiannya selama ini berupa meninggalkan atau menunda-nunda
sholat, meninggalkan puasa, melakukan dosa-dosa besar, bahkan pernah ke dukun
atau percaya perkara mistik.
/
3. Terapi Air
Ruqyah
Usahakan air
galon di rumah diruqyah, begitu pula air untuk mandi.
Caranya, baca
surat apapun dari Al-Qur’an lalu tiup di air galon atau jika ingin lebih mudah tiupkan
di gelas berisi air lalu dituang ke galon. Jika bingung baca apa, silahkan baca
Al-Fatihah 7x, Ayat Kursi 1x, Al-Kafirun 1x, lalu Muawidzatain
(Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas) 3x. Setiap selesai surat, ditiupkan ke air.
Adapun jika ingin
membuat air ruqyah untuk mandi, sama dengan cara di atas, dengan tangan
dimasukkan ke air ketika membaca sebagai ganti tiupan. Jika dicampur serbuk
bidara, akan lebih baik. Banyak marketplace yang menjual serbuk bidara
dan sabun bidara.
Air ruqyah bagi
jin mirip racun bagi tikus, tetapi menjadi obat bagi si pasien.
Jika daerah perut
sering sakit, sangat dianjurkan minum secara rutin air ruqyah, untuk
menetralkan penyakitnya. Jin sangat suka tinggal di daerah perut (ulu hati,
lambung, ginjal), terutama yang komorbit (ada penyakit bawaan).
/
4. Terapi Herbal
Jika
memungkinkan, sediakan herbal di rumah untuk dikonsumi dan dioleskan. Herbal
yang dimaksud adalah madu, habbatus sauda, zaitun, zam-zam, dan kurma (sangat
dianjurkan kurma Ajwah).
Tiap hari makan 7
butir kurma, minum madu, habbatus sauda, dan satu sendok zaitun. Zaitun juga
dioleskan ke badan, terutama bagian yang sakit sambil dibacakan ayat Kursi
maupun ayat lainnya.
Nabi ﷺ bersabda: “Siapa saja yang
makan 7 butir kurma Ajwah (atau kurma lainnya) di pagi hari, maka hari itu ia
tidak akan terkena racun maupun sihir.” (HR. Al-Bukhori Muslim)
Nabi ﷺ bersabda: “Habbatus Sauda
adalah obat segala penyakit kecuali kematian.” (HR. Al-Bukhori Muslim)
Yakni menyembuhkan semua penyakit kecuali penyakit yang memang dia ditakdirkan
akan wafat karena penyakit tersebut.
Nabi ﷺ bersabda: “Minumlah zaitun
dan oleskan ke badan, karena ia berasal dari pohon yang diberkahi.” (HR.
At-Tirmidzi dengan sanad shohih)
Nabi ﷺ bersabda: “Hendaknya kalian
berobat dengan dua penyembuh: madu dan Al-Qur’an.” (HR. Ibnu Majah dengan
sanad shohih)
/
5. Terapi Majlis
Taklim
Meningkatkan iman
dan wawasan ke-Islaman, sangat dibutuhkan oleh setiap orang yang terkena
gangguan jin. Jarak jin dengan seseorang sejauh mana ia paham agama. Semakin ia
mendekat kepada agama, maka semakin kuat imannya, dan jika ia kuat imannya maka
setan semakin jauh darinya. Setan hanya bisa menguasai orang-orang yang lemah
iman dan ilmunya, berdasarkan firman Allah:
إِنَّهُۥ لَيۡسَ لَهُۥ سُلۡطَٰنٌ عَلَى ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَلَىٰ رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُونَ ٩٩ إِنَّمَا سُلۡطَٰنُهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ يَتَوَلَّوۡنَهُۥ وَٱلَّذِينَ هُم بِهِۦ مُشۡرِكُونَ
“Setan tidak
bisa menguasai orang-orang beriman, terlebih siapa dari mereka yang kuat
tawakalnya. Setan hanya bisa menguasai orang-orang yang setia kepada mereka dan
orang-orang yang berbuat kesyirikan.”[1]
Materi yang
paling dibutuhkan adalah tema akidah dan tauhid, serta pembatalnya yaitu
syirik.
Termasuk karunia
Allah kepada umat akhir zaman adalah mudahnya mendengarkan kajian-kajian aqidah
di youtube. Di antara judul kitab aqidah dan tauhid yang perlu didengarkan
adalah:
1. Kitabut Tauhid
2. Ushul Tsalatsah
3. Nawaqidhul Islam
4. Kasyfu Syubuhat, keempatnya karya Syaikh Muhammad bin
Abdul Wahhab
5. Aqidah
Wasthithiyah, karya Ibnu
Taimiyah
6. Aqidah Thohawiyah, karya Imam Ath-Thohawi
Juga mengkaji
tema ruqyah seperti channel Ustadz Muhammad Faizar, Ustadz Nuruddin
Al-Indunisi, Ustadz dr. Indra Permana, dan lain-lain.
/
Penutup
Demikian
penjelasan ringkas dari apa yang saya ketahui. Sengaja saya tulis dengan
ringkas agar lebih menumbuhkan semangat menyelesaikan bacaan-nya.
Semoga sholawat
dan salam tercurah kepada Rosulullah ﷺ, keluarganya, dan para Sahabatnya.
Surabaya, Robiul
Awwal 1443 H
Nor Kandir
/