PENDAHULUAN - Bahasa Arob Khusus Untuk Memahami Quran dan Hadits
PENDAHULUAN Allōh menurunkan Al-Qur`an untuk dipahami sehingga bisa diamalkan dengan baik. Untuk itu, Allōh mencela orang-orang yang tidak...
PENDAHULUAN
Allōh menurunkan Al-Qur`an untuk
dipahami sehingga bisa diamalkan dengan baik. Untuk itu, Allōh mencela
orang-orang yang tidak berusaha memahami makna-maknanya (tadabbur),
karena hal itu membatalkan tujuan utama Al-Qur`an diturunkan.
﴿أَفَلَا
يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا﴾
“Mengapa mereka tidak mentadabburi Al-Qur`an, ataukah
qalbu mereka telah terkunci?”[1]
Maka mentadabburi Al-Qur`an sebuah
tuntutan syariat, dan tujuan ini tidak akan tercapai kecuali mendalami bahasa Arob,
karena Al-Qur`an diturunkan dalam bahasa Arob.
﴿وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ
رَبِّ الْعَالَمِينَ * نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ * عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ
مِنَ الْمُنْذِرِينَ * بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ﴾
“Sungguh Al-Qur`an benar-benar diturunkan dari Robb (Pencipta,
Pemilik, Pengatur) seluruh alam, yang dibawa Rūhul Amīn (Jibril), kepada
qolbumu supaya kamu menjadi pemberi peringatan, dengan bahasa Arob yang jelas
(fasih).”[2]
Disebabkan luasnya bab bahasa Arob,
maka kami merasa perlu untuk menyendirikan bab khusus yang diperlukan oleh
setiap penuntut ilmu untuk memahami Al-Qur`an dan Al-Hadits. Untuk itu
disusunlah buku ini.
Buku ini hanya berisi bab-bab
penting saja, dan menghindari penjabaran dan istilah yang menyulitkan.
Harapannya, belajar singkat tetapi tercapai maksud dan tujuan.
Bahasa Arob bagi Al-Qur`an dan
Sunnah ibarat garam bagi makanan. Untuk mendapatkan rasa yang nikmat, makanan
membutuhkan garam sesuai kadarnya. Akan tetapi jika kadarnya berlebihan, justru
merusak makanan tersebut. Begitu pula bahasa Arob, ia sangat diperlukan untuk
memahami Al-Qur`an dan Sunnah, tetapi menghabiskan seluruh usia untuk
mempelajarinya adalah pemborosan. Maka disusunlah Bahasa Arob Khusus ini
yang mudah-mudahkan dengan yang sedikit ini, tercapai tujuan.
Perlu diketahui, buku ini disusun dengan tujuan utama memudahkan pembaca memahami kaidah dasar dengan menyederhakan ungkapan, sehingga terkadang menggunakan istilah dan pendekatan baru yang tidak sama dengan kaidah umum bahasa Arob, contohnya dalam menentukan Fā’il dalam fi’il mudhōri. Harapannya, agar buku ini bisa dinikmati oleh kalangan awam yang belum pernah belajar bahasa Arob sama sekali. Bagi Anda yang sudah mengetahui dasar-dasar bahasa Arob, disarankan langsung ke kitab Al-Ājurrūmiyyah.
KE DAFTAR ISI
Mohon izin utk menggunakan semua ilmu nya
BalasHapus