I'ROB AYAT KURSI
5. Ayat Kursi 5- «اَللَّهُ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ...
5. Ayat Kursi
5-
«اَللَّهُ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ
وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي
يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا
خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ
كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ
الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ».
“Allah, tidak ada yang berhak disembah kecuali Dia
Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhlukNya), tidak mengantuk dan
tidak tidur. KepunyaanNya apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di
bumi. Tidak ada yang
dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izinNya. Allah mengetahui apa-apa
yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui
apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Dan Kursi Allah
meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan
Allah Maha Tinggi lagi Maha Agung.” (QS. Al-Baqarah [2]: 255, Shohih: HR.
An-Nasai no. 9848 dalam Al-Kubro)
I’ROB
(اَللَّهُ):
Lafzhul Jalālah marfu menjadi Mubtadā. Mana Khobarnya? Khobarnya
berjumlah 11, yaitu:
1- لاَ إِلٰهَ إِلاَّ هُوَ
2- الْحَيُّ
3- الْقَيُّومُ،
4- لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ،
5- لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا
فِي الْأَرْضِ،
6- مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ
إِلاَّ بِإِذْنِهِ،
7- يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ
وَمَا خَلْفَهُمْ،
8- وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ
عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ،
9- وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضَ،
10-وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا،
11-وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Kalimat yang berjumlah 11 ini, semuanya
menjadi Khobar, karena mengabarkan (menjelaskan) siapa Allah. Semuanya di
tempat marfu menjadi Khobar.
Khobar Ke-1
(لاَ إِلٰهَ إِلاَّ هُوَ): i’robnya sama dengan لا إله إلا الله di atas. هُوَ di tempat marfu menjadi Badal untuk حق yang tersembunyi (Khobar La).
Khobar Ke-2
(الْحَيُّ):
di tempat marfu sebagai Khobar.
Khobar Ke-3
(الْقَيُّومُ):
di tempat marfu sebagai Khobar.
Khobar Ke-4
(لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ): هُ di tempat manshub menjadi Maf’ūl Bih. سنةٌ marfu menjadi Fā’il. نومٌ marfu karena diathofkan (disambungkan hukumnya)
kepada سنة.
Khobar Ke-5
(لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ): له di tempat marfu menjadi Khobar yang diawalkan. هُ di tempat majrur kemasukan huruf Jar La. ما di tempat marfu menjadi Mubtadā yang diakhirkan. السماوات majrur kemasukan huruf Jar Fī. ما
di tempat marfu karena diathofkan kepada ما yang pertama. الأرض majrur karena kemasukan huruf Jar Fī.
Khobar Ke-6
(مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ): مَنْ di sini artinya tidak, karena bertemu إلّا, dan setiap من yang bertemu إلا pasti bermakna penafian (tidak).
من di sini adalah isim istifham yang bermakna
tidak, di tempat marfu menjadi Mubtadā. ذا isim isyāroh di tempat marfu
menjadi Khobarnya. الذي di tempat marfu menjadi Badal untuk ذا. يَ pada يشفع di tempat marfu menjadi Fā’il. عند manshub menjadi Zhorof Makān, sekaligus sebagai Mudhōf.
هُ di tempat majrur menjadi Mudhōf Ilaih. إذن majrur kemasukan huruf Jar Bi, sekaligus
menjadi Mudhōf. هِ di tempat majrur menjadi Mudhōf Ilaih.
Khobar Ke-7
(يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ): يَ di tempat marfu menjadi Fā’il. ما di tempat manshub menjadi Maf’ūl Bih. بين manshub menjadi Zhorof Makān, sekaligus menjadi Mudhōf.
أيدي majrur menjadi Mudhōf Ilaih, dan tanda majrurnya dengan ya muqoddaroh
karena berupa isim manqūsh, sekaligus sebagai Mudhōf. هم di tempat majrur menjadi Mudhōf Ilaih. ما di tempat manshub karena diathofkan kepada ما pertama. خلفَ manshub menjadi Zhorof Makān, sekaligus menjadi Mudhōf. هم di tempat majrur menjadi Mudhōf Ilaih.
Khobar Ke-8
(وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا
شَاءَ): ي+ون di tempat marfu menjadi Fā’il. شيء majrur kemasukan huruf Jar Bi. علمِ majrur kemasukan huruf Jar Min, sekaligus sebagai Mudhōf. هِ di tempat majrur menjadi Mudhōf Ilaih. ما di tempat majrur kemasukan huruf Jar Bi. شَاءَ adalah fi’il, mana
Fa’ilnya? Tersembunyi yaitu هُوَ
di tempat marfu.
Khobar Ke-9
(وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ): كرسيُّ marfu menjadi Fā’il, sekaligus menjadi Mudhōf. هُ di tempat majrur menjadi Mudhōf Ilaih. السماوات manshub menjadi Maf’ūl Bih, dan tanda manshubnya
dengan kasroh karena termasuk jamak muannats salim. الأرض manshub karena diathofkan kepada السماوات.
Khobar Ke-10
(وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا): هُ di tempat manshub menjadi Maf’ūl Bih. حفظ marfu menjadi Fā’il sekaligus menjadi Mudhōf. هما di tempat majrur menjadi Mudhōf Ilaih.
Khobar Ke-11