MENGHADAP KA'BAH - Ringkasan Sifat Sholat Nabi - Syaikh Al-Albani
1. MENGHADAP KA’BAH 1. Apabila Anda —wahai Muslim— ingin menunaikan Sholat, menghadaplah ke Ka’bah (Qiblat) di manapun Anda berada, ba...
1. MENGHADAP KA’BAH
1.
Apabila Anda —wahai Muslim— ingin menunaikan Sholat, menghadaplah ke Ka’bah (Qiblat)
di manapun Anda berada, baik Sholat Fardhu maupun Sholat Sunnah,
sebab ini termasuk rukun Sholat, di mana
Sholat tidak sah tanpa rukun ini.
2.
Sholat Khouf di medan perang atau saat
peperangan sedang berkecamuk, boleh tidak menghadap Qiblat.
Begitu pula orang
yang tidak mampu melakukannya seperti orang sakit, sedang di kapal, mobil,
pesawat, jika khawatir waktu Sholat akan terluput darinya.
Begitu pula orang
yang Sholat Sunnah atau Witir sambil mengendarai binatang atau kendaraan
lainnya, tetapi disunnahkan menghadap Qiblat ketika takbirotul ihrom,
jika memungkinkan. Setelah itu, tidak mengapa ia menghadap sesuai arah
kendaraannya.
3.
Wajib bagi yang melihat Ka’bah untuk menghadap langsung kepadanya, dan bagi
yang tidak melihatnya maka ia menghadap ke arahnya.
Hukum Sholat Tidak Menghadap Ka’bah Karena Keliru
4.
Apabila Sholat tidak menghadap Qiblat karena mendung atau ada penyebab lainnya
sesudah bersungguh-sungguh berijtihad (berusaha), maka Sholatnya sah dan tidak
perlu diulangi.