Manzhumah al-Baiquniyyah: Matan dan Terjemah
https://www.terjemahmatan.com/2015/11/manzhumah-al-baiquniyyah-matan-dan.html?m=0
Manzhumah al-Baiquniyyah: Matan dan Terjemah
Judul Asli:
المَنْظُومَة
البَيقُونِيَّة
Penulis:
عمر (أوطه) بن
محمد بن فتوح البيقوني الدمشقي الشافعي (المتوفى: نحو 1080هـ)
Penerbit Asli:
دار المغني للنشر
و التوزيع
الطبعة الأولى 1420هـ
- 1999م
Edisi Terjemah:
Manzhumah
al-Baiquniyyah: Matan dan Terjemah
Penerjemah:
Abu Zur’ah
ath-Thaybi
Penerbit
Terjemahan:
Pustaka Syabab
Surabaya
***
MUQADDIMAH
PENERJEMAH
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ
حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّباً مُبَارَكًا فِيْهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَاهُ،
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ
بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ:
Alhamdulillah telah selesai penggarapan terjemah kutaib
(kitab kecil) dari matan Manzhumah Al-Baiquniyyah yang dikarang oleh
Imam al-Baiquni rahimahullah. Kutaib ini berisi sekitar 32 istilah
hadits yang dinamakan Mustahalah Hadits. Untuk itu disiplin ilmu ini
disebut ilmu Musthalah karena membahas tentang istilah-istilah hadits. Semua
istilah ini beliau himpun dalam 34 bait syair. Sungguh mengagumkan. Oleh karena
keunggulan kutaib ini, para ulama menganjurkan untuk dipelajari dan dihafal.
Jumlah
keseluruhan 32 macam ini adalah hadits shahih, hasan, dha’if, marfu', maqthu’,
musnad, muttashil, musalsal, ‘aziz, masyhur, mu’an’an, mubham, ‘ali, nazil,
mauquf, mursal, gharib, munqathi’, mu’dhal, mudallas, syadz, maqlub, fard,
mu’allal, mudhtharib, mudraj, mudabbaj, muttafiq-muftariq, mu`talif-mukhtalif,
munkar, matruk, dan maudhu’.
Surabaya, Ramadhan 1436 H/Juni 2015
Abu Zur’ah Ath-Thaybi
MANZHUMAH AL-BAIQUNIYYAH: MATAN DAN TERJEMAH
المَنْظُومَة البَيقُونِيَّة
بسم الله الرحمن الرحيم
١ - أَبْدَأُ بِالْحَمْدِ مُصَلِّياً عَلَى ... مُحَمَّدٍ خَيْرِ
نَبِيٍّ أُرْسِلَا
Aku memulai dengan memuji Allâh dan
bershalawat kepada Muhammad Nabi terbaik yang diutus
٢ - وَذِي مِنَ اقْسَامِ
الحَدِيثِ عِدَّهْ ... وَكُلُّ وَاحِدٍ أَتَى وَحَدَّهْ
Inilah pembagian hadits yang banyak
dan setiap bagian datang dengan ciri khasnya
٣ – أَوَّلُهَا الصَّحِيحُ وَهْوَ مَا اتَّصَلْ ... إسْنَادُهُ
وَلَمْ يَشُذَّ أَوْ يُعَلْ
Yang pertama hadits shahih
yaitu yang sanadnya bersambung tanpa adanya syadz dan ‘illat
٤ - يَرْوِيهِ عَدْلٌ ضَابِطٌ عَنْ مِثْلِهِ
... مُعْتَمَدٌ فِي ضَبْطِهِ وَنَقْلِهِ
Yang diriwayatkan dari perawi adil dan dhabit dari yang semisalnya yang
diakui kedhabitan dan penukilannya
٥ - وَالْحَسَنُ الْمَعْرُوفُ طُرْقاً وَغَدَتْ ... رِجَالُهُ لاَ
كَالصَّحِيحِ اشْتَهَرَتْ
Hadits hasan jalan periwayatannya terkenal
tetapi para perawinya tidak seperti hadits shahih
٦ - وَكُلُّ مَا عَنْ
رُتْبَةِ الْحُسْنِ قَصُرْ ... فَهْوَ الضَّعِيفُ وَهْوَ أَقْسَاماً كَثُرْ
Setiap hadits yang lebih rendah derajatnya dari hadits
hasan disebut hadits dha’if dan ia banyak macamnya
٧ - وَمَا أُضِيفَ لِلنَّبِي الْمَرْفُوعُ ... وَمَا لِتَابِعٍ هُوَ
الْمَقْطُوعُ
Apa yang disandarkan ke Nabi adalah hadits marfu’
dan apa yang disandarkan ke tabi’in adalah hadits maqthu’
٨ - وَالْمُسْنَدُ المُتَّصِلُ الإِسْنَادِ مِنْ ... رَاوِيهِ
حَتَّى المُصْطَفَى وَلَمْ يَبِنْ
Hadits musnad adalah yang sanadnya bersambung
dari para perawi hingga al-Musthafa tanpa terputus
٩ - وَمَا بِسَمْعِ كُلِّ رَاوٍ يَتَّصِلْ ... إسْنَادُهُ
لِلْمُصْطَفَى فَالْمُتَّصِلْ
Hadits yang didengar semua perawi dan bersambung sanadnya
hingga al-Musthafa adalah hadits muttashil
١٠ - مُسَلْسَلٌ قُلْ مَا عَلَى وَصْفٍ أَتَى ... مِثْلُ أَمَا
وَاللهِ أَنْبَانِي الْفَتَى
Katakanlah, hadits musalsal adalah yang mengandung
sifat tertentu seperti: Demi Allâh seorang pemuda mengabarkan kepadaku
١١ - كَذَاكَ قَدْ حَدَّثَنِيهِ قَائِمَا ... أَوْ بَعْدَ أَنْ
حَدَّثَنِي تَبَسَّمَا
Begitu pula: sungguh dia mengabarkan kepadaku sambil
berdiri, atau setelah mengabarkan kepadaku ia tersenyum
١٢ - عَزِيزُ مَرْوِي اثْنَيْنِ أوْ ثَلاَثَهْ ... مَشْهُورُ
مَرْوِي فَوْقَ مَا ثَلَاثَهْ
Hadits ‘aziz adalah yang perawinya dua atau
tiga, dan hadits masyhur perawinya lebih dari tiga
١٣ - مُعَنْعَنٌ
كَعَن سَعِيدٍ عَنْ كَرَمْ ... وَمُبْهَمٌ مَا فِيهِ رَاوٍ لَمْ يُسَمْ
Hadits mu’an’an contohnya: dari Sa’id dari Karam,
dan hadits mubham adalah jika ada perawi yang tidak disebutkan namanya
١٤ - وَكُلُّ مَا قَلَّتْ رِجَالُهُ عَلاَ ... وَضِدُّهُ ذَاكَ الَّذِي
قَدْ نَزَلاَ
Setiap hadits yang perawinya sedikit disebut hadits
‘ali, dan kebalikannya adalah hadits nazil
١٥ - ومَا أَضَفْتَهُ إِلَى الأَصْحَابِ مِنْ ... قَوْلٍ وَفِعْلٍ
فَهْوَ مَوْقُوفٌ زُكِنْ
Apa yang disandarkan kepada para shahabat baik ucapan
maupun perbuatan adalah hadits mauquf, mengertilah
١٦ - وَمُرْسَلٌ مِنْهُ الصَّحَابِيُّ سَقَطْ ... وَقُلْ غَرِيبٌ
مَا رَوَى رَاوٍ فَقَطْ
Hadits mursal adalah bila perawi shahabat gugur,
dan katakanlah hadits gharib itu bila perawinya hanya satu
١٧ - وَكُلُّ مَا لَمْ يَتَّصِلْ بِحَالِ ... إسْنَادُهُ
مُنْقَطِعُ الأَوْصَالِ
Setiap hadits yang keadaan sanadnya tidak bersambung
disebut hadits munqathi
١٨ - والُمعْضَلُ السَّاقِطُ مِنهُ اثْنَانِ ... وَمَا أَتَى مُدَلَّساً
نَوعَانِ
Hadits mu’dhal adalah bila perawi yang gugur dua,
dan hadits mudallas ada dua macam
١٩ - اَلْأَوَّلُ: الْاَسْقَاطُ لِلشَّيْخِ وَأَنْ ... يَنْقُلَ
عَمَّنْ فَوْقَهُ بِعَنْ وَأَنْ
Pertama: gurunya gugur dengan penukilan di atasnya
memakai (عَنْ) dan (أَنْ)
٢٠ - وَالثَّانِ: لاَ
يُسْقِطُهُ لَكِنْ يَصِفْ ... أَوْصَافَهُ بِمَا بِهِ لاَ يَنْعَرِفْ
Kedua: gurunya tidak gugur tetapi menyifatinya dengan
sifat yang tidak dikenal
٢١ - وَمَا يُخَالِفْ ثِقَةٌ بِهِ الْمَلَا ... فَالشَّاذُّ وَالَمقْلُوبُ
قِسْمَانِ تَلَا
Hadits tsiqah yang menyelisihi jamaah disebut hadits
syadz, dan hadits maqlub ada dua macam, bacalah
٢٢ - إبْدَالُ رَاوٍ مَا بِرَاوٍ قِسْمُ ... وَقَلْبُ إسْنَادٍ لِمَتْنٍ
قِسْمُ
Pertama: mengganti perawi dengan perawi lain dan kedua:
membalik sanad-matan
٢٣ - وَالفَرْدُ مَا قَيَّدْتَهُ بِثِقَةِ ... أَوْ جَمْعٍ أوْ
قَصْرٍ عَلَى رِوَايَةِ
Hadits fard adalah yang periwayatannya diikat
dengan satu perawi tsiqah, banyak, atau terbatas
٢٤ - وَمَا بِعِلَّةٍ غُمُوضٍ أَوْ خَفَا ... مُعَلَّلٌ
عِنْدَهُمُ قَدْ عُرِفَا
Hadits yang cacatnya tersembunyi atau tersamar disebut hadits
mu’allal menurut pengertian ahli hadits
٢٥ - وَذُو اخْتِلاَفِ سَنَدٍ أَوْ مَتْنِ ... مُضْطَرِبٌ عِنْدَ
أُهَيْلِ الْفَنِّ
Hadits yang sanad atau matannya berbeda disebut hadits
mudhtharib menurut ahli hadits
٢٦ - وَالُمدْرَجَاتُ فِي الْحَدِيثِ مَا أَتَتْ ... مِنْ بَعْضِ
أَلْفَاظِ الرُّوَاةِ اتَّصَلَتْ
Hadits mudraj adalah hadits yang tercampuri
sebagian lafazh perawi
٢٧ - وَمَا رَوَى
كُلُّ قَرِينٍ عَنْ أَخِهْ ... مُدَّبَّجٌ فَاعْرِفْهُ حَقًّا وَانْتَخِهْ
Setiap hadits yang diriwayatkan oleh perawi segenerasi
dari saudaranya adalah hadits mudabbaj, maka ketahuilah ini dengan baik
٢٨ - مُتَّفِقٌ لَفْظاً وَخَطّاً مُتَّفِقْ ... وَضِدُّهُ فِيمَا
ذَكَرْنَا المُفْتَرِقْ
Hadits yang lafazh (pengucapan) dan khat (tulisan) perawi
sama disebut hadits muttafiq, dan kebalikan apa yang kami sebutkan
adalah hadits muftariq
٢٩ - مُؤْتَلِفٌ مُتَّقِقُ الخَطِّ فَقَطْ ... وَضِدُّهُ
مُخْتَلِفٌ فَاخْشَ الْغَلَطْ
Hadits mu`talif adalah jika hanya khat nama perawi
yang sama, dan kebalikannya adalah hadits mukhtalif, maka hati-hatilah
jangan salah
٣٠ - وَالْمُنْكَرُ الْفَرْدُ بِهِ رَاوٍ غَدَا ... تَعْدِيلُهُ
لاَ يْحمِلُ التَّفَرُّدَا
Hadits munkar adalah yang perawinya menyendiri
dan keadilannya tidak diakui saat menyendiri
٣١ - مَتْرُوكُهُ مَا وَاحِدٌ بِهِ انْفَرَدْ ... وَأَجْمَعُوا
لِضَعْفِهِ فَهْوَ كَرَدْ
Hadits matruk adalah yang perawinya satu
menyendiri dan mereka sepakat atas kelemahannya, sehingga ia tertolak
٣٢ - وَالكَذِبُ المُخْتَلَقُ المَصْنُوعُ ... عَلَى النَّبِي
فَذلِكَ المَوْضُوعُ
Hadits dusta yang direka-reka dan dibuat-buat atas nama
Nabi itulah hadits maudhu’
٣٣ - وَقَدْ أَتَتْ كَالجَوْهَرِ المَكْنُونِ ... سَمَّيْتُهَا
مَنْظُومَةَ البَيْقُونِي
Sungguh nazham ini seperti mutiara yang tersimpan dan aku
menamainya Manzhumah al-Baiquniyyah
٣٤ - فَوْقَ الثَّلاَثِيْنَ
بِأَرْبَعٍ أَتَتْ ... أَقْسَامُهَا تَمَّتْ بِخَيْرٍ خُتِمَتْ
Berisi 34 bagian yang sempurnya dan ditutup dengan
kebaikan
***
Jazakumullah, terimakasih Ustadz atas terjemahannya,
BalasHapuswaiyyakum. semoga bermanfaat.
HapusAlhamdulillaah wa jazaakumullaah khoir Ya Ustadzii alKirom
BalasHapusAssalamu'alaikumwarahmatullahi wabarakatuh.
BalasHapusTolong perbaiki untuk yang versi pdf karena isinya versi word juga..
kurang lengkap
BalasHapusUstadz minta izin untuk copas/nyalin untuk ditukil sendiri semoga atas ridho menjadi manfaat dan berkah untuk orang banyak.. Aammiin
BalasHapus